Sumber: Reuters/Peter Cziborra
SABANEWSINDO.com – Polisi Metropolitan London mengumumkan pihaknya akan menghubungi Aston Villa dan Brentford untuk “mendapatkan informasi lebih lengkap” terkait selebrasi gol yang dilakukan Ollie Watkins di akhir pekan, yang berbuntut kericuhan.
Watkins mencetak gol kemenangan pada menit ke-85 kala Aston Villa menang 2-1 atas Brentford di Stadion Gtech Community. Pemain berusia 27 tahun itu kemudian berdiri di belakang gawang sambil menunjuk ke arah seorang pendukung di tribun penonton, yang menurutnya telah melecehkannya secara verbal.
Selebrasi Watkins tersebut kemudian memicu kemarahan, hingga terjadi perkelahian antara dua kelompok pemain di dalam mulut gawang.
Juru bicara polisi mengatakan: “Kami mengetahui klaim tersebut.
“Petugas akan melakukan kontak dengan pejabat di Aston Villa dan Brentford untuk mengetahui rincian lebih lanjut.”
Dalam keterangannya, Watkins menjelaskan awal mula terjadinya insiden tersebut.
“Ada satu orang yang melecehkan saya sepanjang pertandingan, sejak awal,” jelas Watkins.
Baca juga: Seri Lawan Manchester United, Liverpool Diklaim Takkan Juara Premier League
“Dia mendatangi saya sepanjang pertandingan dan mengatakan hal-hal pribadi. Saya bukannya dilecehkan secara rasial, tapi dia mengatakan banyak hal. Saya berpikir ‘Saya akan membalasnya nanti’.
“Selebrasi itu ditujukan padanya, bukan orang lain di stadion. Saya sangat menghormati klub, orang-orang di sini, pemilik, manajer. Itulah yang saya katakan kepadanya setelah itu, ketika saya berjalan pergi.”
Aston Villa menyatakan dukungan terhadap striker mereka dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu malam, menyerukan “tidak ada toleransi terhadap pelecehan dalam sepak bola.”
“Aston Villa FC ingin menyampaikan dukungannya kepada Ollie Watkins,” demikian pernyataan pihak klub.
“Dengan rasa hormat yang sebesar-besarnya kepada sebagian besar penggemar Brentford dan klub, kami meminta pihak berwenang menyelidiki insiden ini untuk menemukan individu ini.”
Sementara itu, bos Bees Thomas Frank menyatakan bahwa tidak ada rasa sakit hati di pihaknya atas perayaan tersebut.
“Ollie dan saya pergi ke satu sama lain setelah pertandingan,” katanya. “Dia mengatakan ada situasi dengan seorang penggemar. Saya tahu Ollie adalah orang yang memiliki integritas tinggi.”
Insiden lain juga terjadi setelah pemain Brentford Ben Mee dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-71 karena melakukan tekel keras terhadap Leon Bailey. Villa kemudian dikurangi menjadi sepuluh orang di waktu tambahan, yaitu Boubacar Kamara.