Sumber: Reuters/Albert Gea
SABANEWSINDO.com – Pep Guardiola memberikan dukungan penuh tanpa syarat untuk Xavi Hernández menjalankan ugasnya di kursi pelatih Barcelona. Mantan entrenador Barcelona itu juga meminta para pemain harus mengambil langkah maju setelah kekalahan dari Real Madrid di Piala Super Spanyol.
Hattrick Vinícius Jr. di babak pertama saat Madrid meraih kemenangan 4-1 di Arab Saudi pada hari Minggu, ikut menambah sorotan dan tekanan pada Xavi untuk tetap diposisinya. Namun, bos Manchester City itu memperingatkan Barca untuk memberi waktu dan tidak mengambil keputusan terburu-buru akan masa depan Xavi.
“Saran saya adalah tetap tenang,” kata Guardiola kepada wartawan di acara penghargaan The Best FIFA di London pada hari Senin, di mana ia dinobatkan sebagai Pelatih Pria Terbaik tahun 2023.
“[Barca] kalah di final, tapi minggu depan ada pertandingan dan kompetisi lain. Dukung [pelatih dan pemain] dan ambil keputusan yang harus diambil di akhir musim.
“Saya ingin menyampaikan dukungan tanpa syarat kepada Xavi dan para pemain. Mereka para pemain harus mengambil langkah maju. Mereka telah menunjukkan kualitas yang mereka miliki di masa lalu dan jalan yang harus ditempuh musim ini masih panjang.”
Baca juga: Xavi Hernandez Digantikan Pelatih Asal Italia Ini?
Xavi, yang memimpin Barca meraih gelar LaLiga pertama sejak 2019 musim lalu, mengatakan dia siap menghadapi banjir kritik yang akan datang setelah kekalahan dari Madrid.
Namun, ia menambahkan bahwa ia tetap percaya pada dirinya sendiri dan proyeknya, mengingat Blaugrana masih berpeluang tampil di LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey musim ini.
“Ada kecenderungan dalam sepak bola untuk membuang segalanya,” tambah Guardiola, yang memimpin tim Barca meraih tiga gelar LaLiga dan dua trofi Liga Champions antara tahun 2008 dan 2012.
“Industri ini sangat sulit. [Barca] kalah di final, oke, selamat kepada lawan dan sekarang belajar darinya. Madrid mencetak gol dengan cepat, bertahan dengan baik dan menjadi tim yang lebih baik, itu saja.”
Direktur olahraga Barca, Deco, mengatakan pada hari Minggu bahwa “tidak masuk akal” untuk mempertanyakan masa depan Xavi, dan menambahkan bahwa sang pelatih, yang memiliki kontrak hingga 2025, masih mendapat dukungan dari klub.
Di LaLiga, Barca tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Girona di pertengahan musim. Namun Barcelona berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan akan menghadapi Napolisetelah mencapai fase gugur untuk pertama kalinya sejak 2021.
Selanjutnya, ujian Barcelona dan Xavi adalah lawatan ke tim strata ketiga Unionistas de Salamanca di babak 16 besar Copa del Rey pada hari Kamis.