SABANEWSINDO.com – Napoli memecat pelatih kepala Walter Mazzarri dan menggantikannya dengan manajer Slovakia saat ini Francesco Calzona, dua hari sebelum laga babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Barcelona.
Sumber: Reuters/Radovan Stoklasa
Upaya Partenopei untuk mempertahankan gelar Serie A telah berakhir sebelum musim ini dimulai, dengan penerus bos peraih gelar Luciano Spalletti, Rudi Garcia, dipecat pada bulan November dan penggantinya Mazzarri gagal memperbaiki situasi.
Hasil imbang 1-1 di kandang melawan Genoa pada hari Sabtu mendorong klub untuk melakukan pergantian pelatih ketiga sejak musim panas lalu, hanya 48 jam sebelum menghadapi Barcelona pada leg pertama babak 16 besar di Stadio Diego Armando Maradona.
Pemilik Napoli, Aurelio De Laurentiis, menulis di Twitter: “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Walter Mazzarri, teman keluarga De Laurentiis dan Napoli, karena telah mendukung tim di saat-saat sulit seperti ini.
“Dia akan selalu ada di hati masyarakat Napoli dan keluarga kami. Saya juga ingin mengucapkan selamat datang kembali kepada Francesco Calzona, yang pernah bekerja bersama kami di masa lalu, di bawah asuhan [Maurizio] Sarri dan [Luciano] Spalletti. .”
Juara bertahan Napoli berada di urutan kesembilan klasemen Serie A, tertinggal 27 poin dari pemimpin liga Inter dan terpaut sembilan poin dari empat besar.
Baca juga: Pelatih Monza Ungkap Taktik Jenius yang Bikin AC Milan Kocar-kacir
Satu kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi meyakinkan De Laurentiis untuk melakukan perubahan sebelum Barcelona mengunjungi Campania.
Di bawah Mazzarri, Napoli memenangkan enam dari 17 pertandingan mereka, kalah delapan kali, dan turun dari peringkat keempat menjadi kesembilan di klasemen.
Sang juara bertahan berharap jendela transfer Januari yang sibuk akan membantu situasi ini, dengan mendatangkan Cyril Ngonge, Lenader Dendoncker, Hamed Traore dan Pasquale Mazzocchi, namun mereka terus kesulitan.
Calzona sendiri sebelumnya bekerja sebagai asisten Maurizio Sarri di beberapa klub termasuk Napoli, di mana pelatih yang kini menjabat sebagai bos Milan itu bertugas dari tahun 2015 hingga 2018.
Dia juga bekerja di bawah asuhan Eusebio Di Francesco di Cagliari pada 2020-21 dan kembali ke Napoli untuk bekerja di bawah asuhan Spalletti pada 2021-22.
Pada musim panas 2022, Calzona ditunjuk sebagai manajer Slovakia dalam peran pertamanya sebagai pelatih kepala dan memimpin negara itu ke kualifikasi Euro 2024. Dia akan tetap memimpin Slovakia untuk Euro 2024 mendatang.