Sumber: Instagram @paulpogba
SABANEWSINDO.com – Nasib Paul Pogba kian mengenaskan setelah mendapatkan hukuman larangan bermain selama empat tahun karena kasus doping. Dan kabarnya, Juventus selaku klub pemilik bisa memutus kontrak sang pemain.
Pogba tak pernah terlihat usai duduk di bangku cadangan kala Juventus bertemu Udinese dalam laga Serie A bulan Agustus 2023 lalu. Pasalnya, tes doping yang dilaluinya usai laga menunjukkan hasil positif.
Gelandang asal Prancis itu merasa tidak sengaja mengonsumsi zat terlarang, dan mencoba membuktikannya lewat B Sample. Sayangnya, Sample B Pogba juga menunjukkan hasil positif. Hukuman pun sudah hampir pasti didapatkan.
Pertanyaannya hanya satu: durasi hukuman. Pertanyaan itu kemudian terjawab pada Kamis (29/2/2024) malam WIB, di mana Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun lamanya.
Pogba sendiri telah merilis pernyataan terkait hukuman tersebut. Ia mengonfirmasi akan mengajukan banding karena merasa tidak pernah mengonsumsi zat terlarang yang bisa mendongkrak performa di lapangan.
“Saat saya bebas dari batasan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas. Namun saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumis suplemen apapun yang melanggar peraturan anti-doping,” ucapnya lewat media sosial.
Baca juga: Ketuk Palu, Paul Pogba Diskors 4 Tahun Larangan Bermain karena Kasus Doping
Juventus juga belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait hukuman Pogba. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh pihak klub, termasuk soal masa depan Pogba. Diketahui bahwa Juventus bisa memutus kontrak Pogba.
Keputusan itu merujuk pada kesepakatan bersama yang ditetapkan klub profesional dan Asosiasi Pesepakbola. Klub diperbolehkan memutus kontrak sang pemain jika hukuman yang diterima berdurasi lebih dari enam bulan.
Namun Juventus tidak akan mengambil keputusan secara tergesa-gesa. Mereka siap berdiskusi dengan sang pemain. Mengingat Pogba selalu berkolaborasi dengan klub sejak gagal melewati tes doping pada Agustus 2023 lalu.
Calcio&Finanza juga menambahkan bahwa Juventus akan menunggu sampai bulan Juni 2024 sebelum memutus kontrak. Tujuannya untuk menghindari denda atas bantuan keuangan yang diperoleh pada tahun 2022 saat Pogba kembali ke Turin.
Apalagi, Pogba juga akan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Durasi hukuman diketahui bisa berkurang jika dirinya mampu memberikan bukti soal konsumsi doping secara tidak sengaja atau membantu penyelidik dalam proses pemeriksaan.
(Calcio&Finanza)