Sumber: Instagram @erickthohir
SABANEWSINDO.com – Bek Timnas Vietnam, Do Duy Manh, melontarkan sindiran jelang menghadapi Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menyatakan kebingungannya karena melihat Skuat Garuda yang diisi oleh sejumlah pemain naturalisasi.
Beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia sendiri lahir di Belanda. Sehingga, seraya bercanda, Do Duy Manh berkata bahwa dirinya bingung akan menghadapi Indonesia atau Belanda.
“Saya tahu Indonesia sudah melakukan naturalisasi sebanyak 11 pemain melalui informasi di media. Kami saling bercanda dengan berkata kami tak tahu apakah akan bermain melawan tim Belanda atau Indonesia,” kelakarnya.
Saat ini, Timnas Indonesia telah memiliki tujuh pemain diaspora yang dulunya berkewarganegaraan Belanda. Seperti Sandy Walsh, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Marc Klok, Ivan Jenner dan Rafael Struick.
Dan baru-baru ini, PSSI juga baru merampungkan proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Kedua pemain tersebut juga memiliki darah Belanda dan sedang bermain di Eredivisie.
Baca juga: Kekurangan Striker Berkualitas, Timnas Indonesia Dapat Saran dari Ilham Jaya Kesuma
Pernyataan tersebut cukup membuat gempar masyarakat Indonesia. Bahkan sampai memantik perhatian dari Ketua PSSI, Erick Thohir. Mantan pemilik klub Inter Milan itu lantas memberi komentar balasan.
Thohir sendiri tampaknya berusaha berpikir positif terkait komentar Do Duy Manh. Ia merasa kalau pemain Vietnam bingung melihat kualitas skuat yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini sudah bagus dalam era kepemimpinannya.
“Tidak, mungkin mereka bingung kenapa Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan saya makin bagus. Sama ketika kita melihat Vietnam, mungkin lima-enam tahun yang lalu, kita juga bingung, kok mereka bagus?” katanya dikutip Bola.com.
Sang Ketua PSSI tidak mempermasalahkan pernyataan dari Do Duy Manh. Baginya, wajar apabila pemain dari negara lain jadi bingung melihat Timnas Indonesia. Ia merasa adil karena ini giliran Skuat Garuda untuk menciptakan kebingungan.
“Itu lumrah lah. Tidak apa-apa. Orang kita juga pernah bingung dengan mereka yang bagus. Masa kita tidak boleh juga dilihat mereka bingung ‘kok Timnas Indonesia bagus banget’ begitu kan. Gantian,” pungkasnya.
(Bola.com)