Sumber: Instagram @manchesterunited
SABANEWSINDO.com – Salah satu regulasi yang ditetapkan UEFA memungkinkan dua klub raksasa Inggris, Manchester CIty dan Manchester United, melewatkan kompetisi UEFA. Masalah ini berkaitan dengan kepemilikan klub.
Pertama bicara soal Manchester City, yang merupakan kandidat juara Premier League musim ini. Kendati finis di empat besar, klub besutan Josep Guardiola tersebut bisa gagal mendapatkan tiket bermain di Liga Champions musim depan.
Sekarang The Citizens dipegang oleh City Football Group, yang juga menaungi Girona. Mereka sedang berada di peringkat tiga dalam klasemen sementara La Liga dan berpotensi bermain di Liga Champions.
Salah satu regulasi UEFA melarang klub dengan kesamaan kepemilikan untuk berpartisipasi di kompetisinya. Dan tidak disangka, hal ini juga bisa terjadi kepada Manchester United karena Sir Jim Ratcliffe.
Sir Jim Ratcliffe, bersama INEOS yang merupakan perusahaan miliknya, juga diketahui memiliki saham di Nice. Jika bertahan sampai musim berakhir, maka Nice bakal mendapatkan tiket bermain di Liga Europa musim depan.
Baca juga: Kobbie Mainoo Bicara Peluangnya Bermain Di Skuad Timnas Inggris
Masalahnya, Manchester United juga berpotensi ikut serta di Liga Europa. Sekarang mereka menduduki peringkat keenam dalam klasemen sementara Premier League dan tiket ke Liga Europa adalah target realistis untuk didapatkan saat ini.
Kabar baiknya, seperti yang dijelaskan Goal International, UEFA telah memberikan sedikit keringanan terkait regulasi tersebut. Perubahan regulasi telah ditetapkan dan akan diterapkan mulai tanggal 1 Mei 2024.
Perubahan diutarakan dalam pasal 5.04 dan 5.05 soal peraturan kompetisi. Disebutkan bahwa klub “Masih diterima di kompetisi UEFA lain (dalam urutan menurun: Liga Europa dan Conference League) yang dapat diakses oleh asosiasi nasional terkait.”
Jadi artinya, Manchester CIty dan Manchester United masih bisa terlibat di kompetisi UEFA kendati Girona serta Nice juga turut serta. Hanya saja, salah satu klub tampaknya harus siap mengalah dan bermain di kasta yang lebih rendah.
Sebagai contoh, salah satu dari Manchester City atau Girona mungkin akan bermain di Liga Europa jika mendapatkan tiket ke Liga Champions. Sementara Manchester United atau Nice akan tampil di Conference League jika finis di zona Liga Europa.
(Goal International)