Sumber: Instagram @bukayosaka87
SABANEWSINDO.com – Kendati memainkan peran penting saat Arsenal bertemu Bayern Munchen, Bukayo Saka tetap tak bisa lolos dari kritikan. Mantan pemain West Ham dan Juventus, Paolo Di Canio, menyemprot Saka dengan sebutan ‘bocah’.
Seperti diketahui, Barcelona berhadapan dengan Bayern Munchen dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions hari Rabu (10/4/2024) kemarin. Duel yang digelar di Emirates Stadium itu berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.
Saka memberikan kontribusi penting dengan mencetak gol pada menit ke-12, yang membuat Arsenal unggul lebih dulu. Sebelum pemain Bayern Munchen, Serge Gnabry, menyamakan kedudukan pada menit ke-18.
Bayern Munchen sempat unggul pada menit ke-32 setelah Harry Kane melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Arsenal bisa pulang tanpa kekalahan setelah Leandro Trossard berhasil mengubah skor jadi 2-2 pada menit ke-76.
Setelah duel berakhir, Saka sempat terlihat menghampiri Glenn Nyberg selaku wasit yang memimpin permainan. Ia memprotes salah satu momen di pertandingan ini yang dianggapnya bisa membuat Arsenal mendapatkan tendangan penalti.
Baca juga: Mikel Arteta Ungkap Syarat Arsenal Bisa Juara Premier League
Momen itu sendiri melibatkan Saka, yang terjatuh di kotak penalti Die Bavarians usai bertabrakan dengan Manuel Neuer. Pemandangan itu rupanya tidak terlihat elok oleh Di Canio, yang kemudian menyebut Saka sebagai bocah.
“Dia secara terang-terangan menggerakkan kakinya ke arah Neuer, itu tidak akan pernah jadi penalti. Dia tidak berperilaku sebagai pemain berpengalaman. Dia berperilaku seperti bocah tanpa pengalaman,” kata Di Canio kepada Sky Sport Italia.
Pandangan Di Canio juga diperkuat oleh pernyataan mantan pemain Arsenal, Ian Wright. Bahkan jika dilihat dari sudut pandang manapun, ia percaya kalau wasit sudah membuat keputusan yang tepat.
“Saya tidak berpikir kalau itu adalah penalti, dari sudut pandang manapun. Saka masuk dan menggerakkan bola dengan kaki kiriny. Pada momen itu anda seharusnya bergerak ke arah kiri, tapi karena suatu alasan dia malah ke kanan,” kata Wright.
“Itulah kenapa itu terasa sangat aneh jika dia dilanggar dengan cara seperti itu. Dia seharusnya tidak berada di dekat Neuer, kaki kanannya harusnya tidak berada di sana. Bagi saya terlihat seperti dia mencoba menginisiasi kontak,” tandasnya.
(Sky Sport Italia)