Sumber: Instagram @manchesterunited
SABANEWSINDO.com – Rio Ferdinand memiliki sebutan yang unik soal gaya bermain Manchester United selama di bawah asuhan pelatih berdarah Belanda, Erik ten Hag. Ia memberikan julukan ‘Kamikaze Chaos Football’ untuk menggambarkan kebingungannya.
Ferdinand mewakili kekecewaan sejumlah pendukung yang harus kembali tabah melihat tim kesayangannya gagal meraih tiga poin dalam ajang Premier League. Dan ini sudah ketiga kalinya sejak The Red De vils mengalahkan Liverpool di FA Cup.
Terbaru, Manchester United hanya mampu meraih satu angka usai menjamu Liverpool di Old Trafford. Duel ini sendiri berjalan cukup sengit, di mana kedua klub saling mengejar ketertinggalan sampai menghasilkan skor imbang.
Ya, Liverpool sempat unggul lebih dulu setelah Luis Diaz berhasil mencetak gol pada menit ke-23. Manchester United membalas di awal babak kedua melalui tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh Bruno Fernandes.
17 menit berselang, tembakan indah Kobbie Mainoo mengantar bola melesak ke gawang dan membuat Manchester United unggul. Sayang, mereka gagal merayakan karena Mohamed Salah mencetak gol lewat titik putih di menit ke-84.
Baca juga: Manajeri Manchester United Musim Depan, Erik Ten Hag Tak Ragu Sama Sekali
Ferdinand, yang pernah membela Manchester United selama 12 musim, cukup kecewa melihat kegagalan meraih kemenangan itu. Ia mengutarakan perasaannya dalam sebuah program di Youtube bertajuk ‘Vibe with Five’.
“Pelatih sempat berkata ‘jika tidak ada yang bisa melihat gaya bermain, maka saya tidak tahu apa yang anda lihat’ dan secara dasar dia berkata ‘kami punya gaya bermain’,” tutur Ferdinand menjelaskan.
“Selama hidup saya, saya memberikan dia keuntungan dari sebuah keraguan setiap saya menyaksikan dia berpikir sepanjang waktu, ‘apa gayanya’?” lanjutnya.
“Saya sudah bilang kemarin setelah pertandingan jika kamikaze, bisa meraih hasil, tidak ada kontrol permainan adalah yang kita cari, dia berhasil dan melakukan tugasnya dengan baik karena itulah yang kita mainkan.”
“Anda bisa mengaitkannya dengan cedera, ada banyak pemain cedera tapi banyak tim lain yang mengalaminya dan masih bisa memainkan gaya yang diinginkan. Saya tidak berpikir gaya Ten Hag adalah kamikaze chaos football,” pungkasnya.
(Vibe with Five)