Sumber: Instagram @chelseafc
SABANEWSINDO.com – Momen pemain Chelsea yang berebut penalti dalam laga lanjutan Premier League melawan Everton benar-benar menarik perhatian. Sampai-sampai membuat sang pelatih, Mauricio Pochettino, berang.
Chelsea bertemu Everton di Stamford Bridge pada Selasa (16/4/2024) dini hari tadi. Mereka berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 6-0, yang membuatnya bisa menduduki peringkat sembilan dalam klasemen sementara.
Cole Palmer berhasil mencuri perhatian dengan empat gol yang dicetak dalam pertandingan kali ini. Sementara dua lainnya dikantongi Nicolas Jackson dan Alfie Gilchrist pada akhir masing-masing babak.
Namun Palmer bukan pusat perhatian di laga ini, melainkan momen pemain Chelsea saling rebutan penalti. Di momen itu, terlihat Nicolas Jackson dan Noni Madueke saling berebut kesempatan menjadi eksekutor.
Conor Gallagher selaku kapten kemudian mengintervensi perdebatan itu dan menyerahkan bola kepada Cole Palmer. Kemudian, setelah momen itu, Palmer membukukan gol keempatnya sekaligus membantu Chelsea unggul 5-0.
Baca juga: Kabar Baik Buat Chelsea dan Arsenal? Brentford Siap Pangkas Harga Ivan Toney
Pemandangan berebut penalti itu tidak menyenangkan di mata Pochettino. Ia benar-benar kesal dan mengekspresikan rasa kecewanya terhadap para pemain saat bertemu awak media usai pertandingan.
“Ini memalukan. Memalukan karena kami tidak boleh bersikap seperti ini. Saya memberitahu mereka bahwa ini adalah kali terakhir saya menerima perilaku seperti ini,” kata Pochettino seperti dikutip Metro Sports.
“Jika kami ingin menjadi sebuah tim dan memenangkan sesuatu, kami harus berpikir dengan cara kolektif. Saya telah menjelaskan kepada mereka. Cole Palmer adalah eksekutor kami,” lanjut pria asal Argentina itu.
“Jika dia ingin memberikan penalti kepada yang lain, boleh saja. Tapi tidak dengan cara seperti ini. Ini adalah situasi yang jelas menyedihkan dan saya tidak ingin hal semacam ini terjadi lagi.”
“Ini adalah sebuah proses untuk sebuah tim muda yang harus belajar banyak. Tapi ini adalah kali terakhir saya ingin melihat hal semacam ini lagi. Saya ingin meminta maaf kepada pendukung setia kami,” pungkasnya.
(Metro Sports)