Sumber: Instagram @jackson.nj11
SABANEWSINDO.com – Kritikan sudah pasti akan mengarah ke pemain Chelsea yang tak mampu membantu timnya mengalahkan Manchester City di laga semifinal FA Cup, Sabtu (20/4/2024) kemarin. Frank Lampard sendiri menyasar ke satu nama, yakni Nicolas Jackson.
Chelsea dipertemukan dengan Manchester City yang berstatus sebagai juara bertahan di Wembley Stadium. Setelah bertarung selama 90 menit, mereka harus pulang dengan tangan kosong lantaran kalah tipis 0-1.
Sejatinya, Chelsea pantas mendapatkan apresiasi yang cukup besar. Menghadapi Manchester City bukan perkara mudah. Dan mereka mampu menjaga gawangnya bersih dari kebobolan sampai Bernardo Silva mencetak gol di menit ke-84.
Namun pada akhirnya, para pemain serta pelatih Chelsea tetap harus berlapang dada ketika kritikan mengarah kepadanya. Tak bisa dimungkiri bahwa mereka akan menghadapi hal semacam itu ketika menelan kekalahan dari siapapun.
Sang penyerang, Nicolas Jackson, menerima banyak kritikan usai pertandingan. Tidak heran, sebab pria berdarah Senegal itu menyia-nyiakan tiga kesempatan emas selama bermain di laga tersebut.
Baca juga: Kabar Baik Buat Chelsea dan Arsenal? Brentford Siap Pangkas Harga Ivan Toney
Salah satunya datang dari mantan pemain dan pelatih Chelsea, Frank Lampard. Ia menyoroti sundulan Jackson yang mengarah tepat ke pelukan Stefan Ortega, ketika dirinya menerima umpan matang di depan gawang Manchester City.
“Sundulannya, jika anda mengarahkannya ke manapun selain badan [Ortega] itu akan menjadi gol. Pembuatan keputusan yang kecil, saya merasa kasihan terhadap dia,” katanya seperti dikutip Metro Sports.
“Saya kasihan kepada dia, kami semua pernah berada di posisi itu, melewatkan semua peluang dan itu kritis buat pertandingan. Namun sebagai pemain muda, itulah level anda seharusnya untuk menjadi striker buat Chelsea,” lanjutnya.
Kritikan juga datang dari mantan striker Newcastle United, Alan Shearer. “Dia [Jackson] memiliki tiga peluang emas, dua dalam posisi satu lawan satu, dia tidak pernah terlihat nyaman dan membuat keputusan salah,” katanya.
“Dia tidak pernah terlihat nyaman. Sungguh peluang emas yang terlewatkan, sungguh. Dia tidak pernah menggerakkan bola dari kakinya, tiga peluang emas untuk dia,” pungkas pria yang juga pernah membela Timnas Inggris tersebut.
(Metro Sports)