SABANEWSID.com – Rafael Nadal tak ingin memasang ekspektasi terlalu tinggi, seperti memenangi kejuaraan atau Grand Slam saat sudah bisa bermain lagi di masa mendatang.
Hal itu diungkapkan petenis asal Spanyol tersebut melihat situasi cederanya dan kesempatan untuk kembali bermain dalam waktu relatif dekat. Nadal sendiri sudah beranjak pulih dari cedera pinggang, yang memaksanya absen sejak Januari.
Sumber: Reuters/Carl Recine
“Saya ingin kembali ke lapangan dan bertanding lagi, namun saya tidak berharap untuk kembali dan memenangkan Roland-Garros dan Australia,” kata Nadal kepada Movistar+.
“Kelihatannya masih sangat jauh, meski bukan tidak mungkin. Banyak hal dalam olahraga berubah dengan sangat cepat.”
Baca juga: Novak Djokovic Absen Di Shanghai Masters
Mengenai keputusan untuk menjalani operasi pinggul dan apa yang ingin ia capai pada tahun 2024, Nadal mengaku tak ingin memasang ekspektasi yang terlalu tinggi
“Sejak Indian Wells tahun lalu, ini merupakan satu setengah tahun yang sulit dan tidak ada ketenangan pikiran sama sekali. Tidak ada cara untuk pulih tanpa operasi. Saya tidak akan pulih dengan berhenti dalam waktu lama. Saya membuat keputusan, dan hasilnya berjalan baik,” ceritanya.
“Saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan pada tahun 2024. Harapan saya adalah dalam dua bulan untuk mengetahui bagaimana dan di mana saya berada. Ya, saya bisa bermain, tapi saya tidak dalam posisi untuk menang di Roland-Garros.”
“Mungkin saya ingin tur perpisahan. Saya menjalani setiap hari dengan harapan memberi diri saya kesempatan untuk memilih. Fisik dan pikiran saya akan memberi tahu saya.”
Karena kurangnya waktu bermain dan ambil bagian di turnamen, Nadal, yang mengatakan 2024 bisa menjadi musim terakhirnya dalam tur, tidak masuk dalam daftar peringkat 100 besar ATP untuk pertama kalinya sejak 2003.
Sebelum musim ini, Nadal memegang rekor gelar Grand Slam terbanyak di antara pemain putra dengan 22 gelar, namun kini ia telah dilampaui oleh Novak Djokovic.
Petenis peringkat 1 dunia saat ini memiliki 24 gelar Slam setelah memenangkan Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan AS Terbuka musim ini. Dia hanya gagal di Wimbledon setelah ditaklukkan Carlos Alcaraz di final yang mendebarkan.