SABANEWSID.com – Kompetisi musim 2023/24 mungkin baru berjalan sebulan, namun Ivan Perisic sudah harus mengucapkan selamat tinggal. Masalah cedera ACL yang dialami yang memaksanya harus mengakhiri musim bersama Tottenham Hotspur lebih awal.
Dalam keterangan resminya, Tottenham menyatakan Perisic mendapatkan cederanya saat menjalani sesi latihan. Pemain 34 tahun itu pun dipastikan tak bisa bermain di musim ini.
Sumber: Reuters/Phil Noble
“Kami bisa memastikan bahwa Ivan Perisic menderita cedera ligamen anterior kompleks di lutut kanannya,” demikian keterangan pihak klub.
“Pemain internasional Kroasia yang berpengalaman ini mengalami cedera saat latihan non-kontak dan akan menjalani operasi. Ivan kemudian akan memulai rehabilitasinya dengan staf medis kami dan diperkirakan akan absen selama sisa musim ini.”
Perisic membuat penampilan ke-50 bersama Spurs saat meraih kemenangan 2-1 atas Sheffield United pada hari Sabtu. Ia berperan penting dalam meraih tiga poin meski ambil bagian dalam laga sebagai pemain pengganti pada menit ke-80 menggantikan Manor Solomon. Saat itu, Spurs sedang tertinggal 1-0 setelah kebobolan gol pada menit ke-73 melalui Gustavo Hamer.
Perisic memberikan umpan untuk Richarlison menyamakan kedudukan pada menit ke-98. Dia juga terlibat dalam proses terciptanya gol kedua Spurs, di mana bola dialirkan dengan cepat ke arah Richarlison, yang kemudian memberikan assists untuk Dejan Kulusevski.
Gol pada menit ke-100 menandai comeback kemenangan terbaru tim dalam sejarah Liga Premier, melampaui rekor Tottenham sendiri pada tahun 2022 ketika mereka mengejutkan Leicester di masa tambahan waktu.
Selanjutnya, Spurs akan melawat ke Emirates untuk menghadapi Arsenal dalam derby London utara pertama di musim ini. Kedua belah pihak sedang dalam performa bagus, masing-masing meraih 13 poin dari lima pertandingan pertama mereka.
Baca juga: Tottenham Hotspur – Sheffield United: The Lily White Jaga Tren Positif
Mengenai kans Spurs meraih sukses di musim ini, chairman Spurs Daniel Levy mengatakan percaya kepada manajer Ange Postecoglou untuk melihat hasil terbaik dari timnya
“Saya telah melalui periode di mana kami hampir menang. Bersama Mauricio [Pochettino], kami melewati masa-masa yang sangat menyenangkan. Kami belum sampai di sana, namun kami hampir mencapainya, dan kami mengalami perubahan strategi. Strateginya adalah ‘ayo mendatangkan manajer trofi’. Kami melakukannya dua kali, dan lihat, Anda harus belajar dari kesalahan Anda. Mereka manajer yang hebat, tapi mungkin tidak untuk klub ini,” ungkap Levy.
“Kami ingin bermain dengan cara tertentu, dan jika itu berarti perlu waktu lebih lama untuk menang, mungkin itu hal yang tepat bagi kami. Itu sebabnya mendatangkan Ange, dari sudut pandang saya, adalah keputusan yang tepat,” tandasnya.