Sumber: Instagram @bwf.official
SABANEWSINDO.com – Ganda putra terbaik dunia saat ini, Liang Wei Keng/Wang Chang, dibuat bertekuk lutut di kandangnya sendiri. Mereka menelan kekalahan pada laga puncak BWF World Tour Finals 2023 yang digelar di Hangzhou, China.
Laga puncak dimainkan pada hari Minggu (17/12/2023) di Hangzhou Olympic Sports Centre. Liang/Wang dihadapkan dengan ganda putra perwakilan dari Korea Selatan, Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk.
Sedari awal, laga puncak ini diprediksi takkan berjalan mudah untuk Liang/Wang meskipun adanya dukungan penuh dari para pendukungnya. Pasalnya, mereka menghadapi pasangan Juara Dunia 2023.
Pertandingan berlangsung berat sejak gim pertama. Liang/Wang sempat membuat publik China heboh dengan keunggulan tipis 6-4. Namun mereka tak mampu mempertahankan skor dan mulai terkejar.
Keadaan membaik saat interval, di mana Liang/Wang dalam situasi tertinggal 8-11. Liang/Wang berhasil kembali unggul. Tapi sayangnya, duo ini malah kehilangan konsentrasi dan kembali kehilangan keunggulannya.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Wakil Indonesia Gugur Di Semi-Final
Pada akhirnya, Liang/Wang harus bertekuk lutut dengan skor 17-21 di gim pertama. Situasinya tidak membaik pada gim kedua, di mana mereka kembali tertinggal 8-11 di interval. Gim kedua berakhir dengan skor 20-22.
Dengan total berdurasi 42 menit, pasangan terbaik dunia itu kalah dalam dua gim langsung. Liang/Wang tampak terpukul dengan kekalahan tersebut, dan memutuskan untuk turun dari podium tanpa melakukan sesi foto dengan Kang/Seo.
Liang/Wang hanya adalah satu dari lima perwakilan yang berkesempatan merebut empat titel dari BWF World Tour Finals 2023. Satu gelar telah dipastikan diraih karena adanya All-Chinese Final antara Zheng Si Wei/Huang ya Qiong dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Sementara itu, perwakilan Indonesia telah dipastikan gagal mencapai babak final. Jonatan Christie dari nomor tunggal Putra dan Fajar Alfian/Muhammad Riand Ardianto dari nomor ganda putra tumbang di babak empat besar.
Indonesia gagal memperbaiki rapornya di kompetisi ini. Terhitung sejak tahun 2018, Merah Putih baru mendapatkan satu gelar dari nomor Ganda Putra yang diwakili Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di tahun 2019 lalu.
(Liputan6/Bolasport)