THESABASPORTSINDO.com – Fabio Quartararo yakin Yamaha “terbangun” ketika melihat Marc Marquez keluar dari Honda.
Marquez meninggalkan Honda, tim yang bersamanya memenangkan enam kejuaraan MotoGP, untuk bergabung dengan Gresini Ducati tahun ini untuk mendapatkan motor yang lebih cepat.
Quartararo, sang juara 2021, berada dalam situasi yang sangat mirip di Yamaha tetapi memilih untuk menandatangani kontrak baru yang menguntungkan dan berjangka panjang.
Sumber: Reuters/Rodrigo Antunes
“Kepergian Marquez dari Honda ke Ducati menyadarkan banyak orang di Yamaha,” kata Quartararo kepada TV Prancis Canal+.
“Mereka telah merekrut banyak insinyur baru. Banyak hal yang terjadi di Italia, bukan di Jepang.
“Kecepatan penggantian suku cadang telah berubah. Sangat menarik bagi saya untuk terus bersama Yamaha.”
Quartararo telah menandatangani kontrak yang kabarnya menjadikannya pebalap MotoGP dengan penghasilan tertinggi.
Dia menegaskan: “Pilihan saya adalah tetap bersama Yamaha, bukan karena default, tapi untuk proyek.”
Quartararo mengakui akan ada keraguan atas keputusannya bertahan seiring proses pembangunan kembali Yamaha yang terus berlanjut.
“Beberapa bulan lalu saya benar-benar siap berangkat ke tim lain,” ujarnya.
Ditanya tim mana, dia menjawab: “Saya tidak akan menjawabnya. Tapi tentu saja, Yamaha menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mendapatkan motor yang lebih baik.
“Saya pikir ini adalah satu-satunya brand yang berinvestasi begitu banyak dalam proyek ini. Kami sudah akan melihat beberapa perbaikan tahun ini.
“Saya pikir tahun ini akan sangat sulit untuk memperebutkan beberapa podium. Namun tahun ini akan menjadi sangat penting untuk dua tahun ke depan.”
Aprilia dikabarkan gagal dengan tawaran menggoda Quartararo untuk tahun 2025.
Marquez, sementara itu, telah membenarkan keputusannya untuk keluar dari Honda dengan secara rutin bertarung di depan dengan Ducati-nya pada tahap awal musim ini.
Dia tersingkir dari posisi terdepan akhir pekan lalu di MotoGP Amerika.
Marquez memberikan alasan yang jelas mengapa dia dan Quartararo mengambil keputusan berbeda saat menghadapi motor pabrikan Jepang yang tidak kompetitif.
“Kami berada di titik berbeda dalam karier olahraga kami, dia punya lebih banyak waktu, saya punya lebih sedikit,” kata Marquez kepada DAZN.
“Saya berada pada momen yang lebih kritis, di mana saya membutuhkan perubahan itu dan melihat diri saya kembali kompetitif.
“Dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Yamaha dan proyeknya akan terus berjalan.”