Sumber: Reuters/Craig Brough
SABANEWSID.com – Manajer Manchester United Erik Ten Hag menilai timnya harus segera belajar dari kekalahan melawan Crystal Palace di akhir pekan. Partai melawan Galatasaray di matchday kedua fase grup Liga Champions dini hari nanti bisa menjadi pembuktian hasil pembelajaran tersebut.
Kekalahan 1-0 dari Crystal Palace di Old Trafford akhir pekan lalu menjadi kekalahan keempat dari enam laga terakhir Manchester United. Hasil itu memicu kekecewaan pendukung ‘Setan Merah’ dan tekanan tersendiri terhadap pemain.
Diakui Ten Hag, timnya berada dalam tekanan tersendiri jelang menghadapi Galatasaray. Apalagi di matchday pertama, United juga kalah 4-3 dari Bayern Munich.
“Rasa frustrasinya muncul karena kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi,” ujar Ten Hag kepada TNT Sports.
“Ya, kami membuat kesalahan. Setiap pertandingan kami membuat kesalahan, tapi jika kami bermain di level kami di pertandingan tersebut, kami punya kans lebih bagus untuk bisa memaksakan hasil imbang, meraih kemenangan.”
Diakui Ten Hag jika timnya harus tampil lebih baik lagi di lini depan dan sektor pertahanan, terlepas dari kendala cedera sejumlah pemain yang dialami timnya.
“Kedua sektor ini sangat penting. Hasil positif di tiga laga terakhir, kami hanya kemasukan satu gol dari set play. Tapi kami harus lebih baik di kotak pertahanan kami,” jelas Ten Hag.
“Saya pikir kami sudah banyak menunjukkan peningkatan, kami jauh lebih kompak di pertandingan terakhir kami, jadi itu bisa menjadi langkah yang bagus menuju ke arah yang tepat. Tapi kami juga harus lebih baik di kotak penalti lawan.”
“Selain itu, pada hari Sabtu melawan Palace, kami sudah bermain bagus, kami sudah bagus dalam mengolah bola. Kami sudah berada di posisi yang tepat, tapi kemudian di kotak penalti kualitasnya tidak begitu bagus. Pergerakannya tidak cukup baik.”
“Tentunya kami sangat kecewa karena tak bisa mencetak gol, apa yang kami lakukan di kotak penalti tidak cukup bagus,” sesal Ten Hag.
Baca juga: Antony Bisa Bela Manchester United Melawan Galatasaray
Dengan Galatasaray menunggu di partai berikutnya, Ten Hag berharap timnya mampu menjawa ekspektasi.
“Saya pikir kami sudah di posisi yang bagus. Tapi tentunya kami harus membawa kekecewaan menjadi bahan bakar, sebagai energi dan bisa melakukan pembalasan besok,” pungkasnya.