Sumber: Reuters/Andrew Boyers
SABANEWSID.com – Francesco Bagnaia sukses menuntaskan balapan di Phillip Island dengan berada di podium kedua. Aksi apiknya di lap terakhir dengan menyalip beberapa pembalap, termasuk di antaranya rivalnya di klasemen pembalap, Jorge Martin, menjadi penentu kesuksesan menjadi runner up di MotoGP Australia 2023.
Dijelaskan Bagnaia, keberhasilan dirinya tak bisa dilepaskan dari kalahnya Jorge Martin dalam perjudian menentukan kondisi ban yang digunakan di seri Phillip Island ini.
“Saya pikir hanya Jorge Martin yang memiliki kemungkinan untuk balapan dengan ban soft. Kemarin dia menghabiskan banyak lap dan tampil cepat. Tapi menurut saya jumlah lap maksimal (untuk ban jenis soft, red) adalah 19 lap dengan stop dan start. Dalam balapan selalu ada cerita yang berbeda,” ujar Bagnaia.
“Ketika saya melihat jaraknya, tidaklah cukup untuk memiliki sedikit margin di lap-lap terakhir. Saya hanya berusaha berhati-hati dengan ban belakang dan saya tahu begitu Brad Binder dan Fabio Di Giannantonio bertarung, saya bisa mengejar mereka dengan lebih mudah.”
Bagnaia adalah salah satu dari 18 dari 21 pebalap yang menggunakan ban belakang medium, yang seperti ban soft membutuhkan manajemen tersendiri agar bisa tampil maksimal di akhir balapan.
“Hari ini sangat penting untuk tetap tenang dengan ban. Segera setelah saya melihat Martin gagal bersaing, saya tahu dia akan menggunakan soft. Itu adalah satu-satunya strategi dengan ban soft untuk menekan seperti ini. Jelas bagi saya bahwa dia akan mengalami penurunan seperti ini.”
Baca juga: Melempem Di Phillip Island, Yamaha Akui Banyak Yang Harus Dibenahi
Mengenai balapan secara keseluruhan, Bagnaia mengaku senang dan lega bisa menuntaskan di posisi dua.
“Balapan sangat sulit, sangat panjang. Saya pikir kami melewatkan Q2 kemarin hanya karena kami mencoba bekerja dengan ban medium dan melakukan lebih banyak putaran dengan ban medium,” ujar Bagnaia.
“Tahun ini tingkat cengkeramannya lebih rendah dibandingkan tahun lalu tetapi performanya lebih cepat. Saya yakin ban medium akan kesulitan dalam balapan, tetapi kami berhasil melakukan pekerjaan dengan baik.
“Perasaan saya pulih kembali pagi ini dan kualifikasi sangat penting untuk mendapatkan barisan depan. Pada suatu saat dalam balapan saya sedikit khawatir karena Binder akan menjauh tetapi begitu saya melihat Jorge terjebak di jarak yang sama, saya berkata kami akan mengejarnya. Saya berharap untuk mengejarnya lebih cepat, tetapi akhirnya, di lap terakhir kami berhasil.”