Sumber: Instagram Harry Kane
SABANEWSID.com – Bisa bermain di Liga Champions menjadi impian banyak pemain, tak terkecuali Harry Kane. Striker tim nasional Inggris itu pun mengungkapkan salah satu alasan pindah ke Bayern Munich adalah karena keinginan bermain di Liga Champions dan bisa melihat peluang untuk juara.
Kane memang bergabung bersama Bayern Munich di bursa transfer musim panas lalu. Bersama klub raksasa Jerman tersebut, penyerang tim nasional Inggris tersebut sukses menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai striker haus gol.
Menanggapi kepindahannya dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munich, Kane menjelaskan salah satu alasannya untuk pindah adalah agar bisa bermain di Liga Champions.
“Sebagai seorang yang suka berkompetisi, ketika para pemain bermain di Liga Champions dan saya hanya duduk di rumah menyaksikannya, saya bohong jika mengatakan tidak ada bagian dari diri saya yang terluka,” ungkap Kane dalam wawancara kepada Independent.
“Tentu saja, saya ingin mereka bermain dengan baik – Kyle dan semua pemain lainnya menang ketika mereka berada di kompetisi yang tidak saya ikuti – tapi ada bagian dari diri saya yang ingin mendapatkan pengalaman tersebut. Dengan para pemain lain di tim yang telah melakukan hal itu, saya tidak yakin cemburu adalah kata yang tepat, namun hal tersebut memotivasi saya untuk terus maju dan mencoba mendorong diri saya sendiri untuk meraih trofi-trofi yang mereka dapatkan.”
Mengenai rekor golnya di Premier League, Kane menegaskan lebih tertarik mengejar kesuksesan bersama ketimbang penghargaan individu.
“Saya pikir ada banyak pembicaraan tentang hal itu dan fakta bahwa saya semakin dekat dengan rekor itu, namun saya tidak pernah menjadi orang yang mengejar penghargaan individu lebih dari penghargaan tim,” jelas Kane.
Kane sendiri merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Premier League. Dengan torehan 213 gol, Kane memiliki kesempatan melewati rekor gol yang dicatat Alan Shearer dengan 260 gol.
“Saya telah mengatakan sebelumnya dalam berbagai wawancara, pada akhirnya tergantung pada diri saya sendiri untuk melihat seberapa bagus saya dan saya merasa harus bermain di Liga Champions dan bersaing untuk meraih gelar setiap tahunnya. Bayern Munich memberikan saya hal tersebut. Rekor itu tentu saja akan luar biasa jika suatu hari nanti saya berhasil memecahkannya. Namun, bukan itu alasan saya bermain sepakbola dan kepindahan saya menunjukkan hal tersebut,” tegasnya.