Sumber: Instagram @psg
SABANEWSINDO.com – Isu mengenai kedekatan Kylian Mbappe dengan Real Madrid semakin memanas. Beberapa laporan bahkan sudah berani mengklaim kalau penyerang PSG itu sudah menandatangani kontrak dengan Los Merengues.
Hal itu sah dilakukan dikarenakan adanya ‘bosman ruling’. Aturan ini memungkinkan seorang pemain untuk menyepakati pra-kontrak dengan pihak lain dan bergabung begitu kontrak bersama klub sekarang berakhir.
Kontrak Mbappe sendiri hanya berlaku sampai bulan Juni tahun ini. Diketahui bahwa peraih medali juara Piala Dunia 2018 itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama PSG. Sehingga boleh pergi dengan status bebas transfer.
Real Madrid yang sudah memendam hasrat memiliki jasa Mbappe pun tidak tinggal diam. Mereka terus melakukan pendekatan sampai akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Seperti diketahui, rumor soal kedekatan Real Madrid dan Mbappe sudah berhembus kencang sejak bulan Desember 2023 lalu. Beberapa kabar memperlihatkan betapa rumitnya proses negosiasi di antara klub dan sang pemain.
Baca juga: Carlo Ancelotti Tegaskan Rumor Kylian Mbappe Tak Pengaruhi Performa Real Madrid
Namun ternyata tidak serumit itu. Seperti yang dilaporkan Marca, Los Merengues menghubungi perwakilan Mbappe di awal bulan Januari untuk menanyakan apakah rencana yang telah disepakati sejak bulan Mei tahun lalu masih berlaku.
Jawaban dari Mbappe positif. Dulu, pemain berusia 25 tahun itu pernah digoda Real Madrid. Namun ia memilih memperpanjang kontraknya. Ternyata, sejak saat itu, Mbappe sudah yakin untuk bergabung dengan Real Madrid suatu hari nanti.
Kedua belah pihak memiliki objektif yang sama ketika diskusi kembali digelar pada bulan Januari: Tanda tangan kontrak harus segera dilakukan. Tetapi pada kasus ini, situasi Real Madrid jauh lebih menguntungkan dari Mbappe.
Mereka tidak lagi memandang perekrutan Mbappe sebagai sebuah urgensi besar. Sebab skuat mereka yang sekarang sudah mumpuni, terlebih dengan meledaknya Vinicius Junior dan Jude Bellingham musim ini.
Penting bagi Real Madrid untuk memaksa Mbappe mau menerima gaji yang tidak jauh dari pemain lain. Meskipun mereka sepakat untuk menjadikan sang pemain sebagai penerima bayaran tertinggi di klub.
Tapi paling tidak, gaji Mbappe diharapkan tidak berselisih jauh dengan penerima bayaran ttertinggi seperti Toni Kroos, David Alaba dan Luka Modric. Dari situlah, muncul kesepakatan perihal hak citra.
(Marca)