Sumber: Instagram @mancity
SABANEWSINDO.com – Cepat atau lambat, Manchester City akan ditinggal oleh Josep Guardiola. Manajemen klub pun dikabarkan tengah menyiapkan era di mana kursi kepelatihannya tak lagi diisi oleh arsitek asal Spanyol tersebut.
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau Guardiola merupakan pelatih tersukses dalam sejarah The Citizens. Sejak pertama kali tiba di Etihad Stadium pada tahun 2016 lalu, ia sudah menyumbang total 16 gelar dari berbagai kompetisi.
Puncak kesuksesannya didapatkan pada akhir musim 2022/23 kemarin. Manchester City tidak hanya pecah telur di ajang Liga Champions, tapi juga berhasil memenangkan Premier League serta FA Cup.
Musim ini, kesuksesannya mungkin tidak akan terulang karena Manchester City telah dipastikan tersingkir dari Liga Champions. Namun, mereka sudah meraih trofi dari Piala Dunia Antarklub dan berpeluang menjuarai Premier League serta FA Cup.
Sederet keberhasilan ini tidak bisa lepas dari andil Guardiola sebagai pengatur strategi. Akan tetapi, karier seseorang tidaklah abadi. Cepat atau lambat, pria berusia 53 tahun itu bakal cabut dari posisinya sebagai pelatih.
Baca juga: Josep Guardiola Marah Usai Manchester City Kalahkan Chelsea, Ada Apa?
Tanda-tandanya sedang terlihat. Guardiola terikat kontrak dengan Manchester City sampai akhir musim depan. Hingga sekarang, belum diketahui apakah kedua belah pihak akan memperpanjang kerja samanya.
Manajemen klub pun harus menyiapkan era di mana Guardiola tak lagi menduduki kursi kepelatihannya. Mereka tampaknya sudah siap, dan memiliki calon pengganti jika mantan pelatih Barcelona itu memutuskan hengkang.
Perhatian mereka tertuju kepada Michel, seperti yang dilaporkan Relevo. Saat ini, Michel sedang menjabat sebagai pelatih Girona yang tengah menempati peringkat ketiga dalam klasemen sementara La Liga.
Michel mendapatkan banyak apresiasi lantaran berhasil memberikan dampak positif buat Girona. Selama beberapa tahun belakangan, Girona tidak pernah dianggap sebagai salah satu kekuatan di Spanyol.
Namun pria asal Spanyol itu berhasil menyulapnya jadi salah satu kandidat juara La Liga pada paruh pertama musim ini. Mereka sempat menduduki puncak klasemen sebelum masalah inkonsistensi membuatnya turun ke peringkat tiga.
Laporan itu melanjutkan bahwa Michel sedang mempelajari Bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri melatih klub di luar Spanyol. Tentu itu akan menjadi modal bagus buat menukangi Manchester City suatu hari nanti.
(Relevo)