Sumber: Instagram @gustavonunes11
SABANEWSINDO.com – Sir Jim Ratcliffe selaku salah satu pemilik Manchester United telah mengutarakan bahwa klub mengganti pendekatannya di bursa transfer. Kini mereka tak lagi mengincari pemain-pemain yang sudah jadi.
Strategi itu terkuak ketika dirinya dimintai pendapat soal huru-hara transfer Kylian Mbappe. Ia mengatakan kalau merekrut pemain sekaliber Mbappe bukalah langkah yang cerdas, dan dirinya lebih tertarik mendatangkan ‘Mbappe baru’.
“Lebih baik merekrut ‘next Mbappe’ ketimbang menghamburkan uang untuk membeli kesuksesan. Membeli Mbappe tidak cerdas. Siapapun tahu hal itu. Lebih menantang untuk mencari Mbappe berikutnya,” katanya pada bulan Maret lalu.
Dari sini, dapat disimpulkan bahwa target Manchester United adalah pemain-pemain muda dengan potensi besar. Tidak lagi seperti dulu, di mana mereka berani mengeluarkan uang bernilai besar untuk mendatangkan pemain yang sudah jadi.
Tidak heran, sebab langkah ini telah dilakukan oleh Keluarga Glazer selama bertahun-tahun. Mulai dari Angel Di Maria, Paul Pogba, sampai yang terbaru Jadon Sancho dan Antony. Tidak satupun bisa memberikan kontribusi sesuai dengan harapan.
Baca juga: Sebutan Eks Manchester United Soal Gaya Taktik Erik ten Hag: Kamikaze Chaos Football
Kini mereka mengalihkan perhatiannya ke pemain-pemain muda. Dan menurut Daily Mail, Gustavo Nunes yang sedang membela Gremio saat ini masuk dalam rencana Manchester United untuk membangun masa depan.
Diketahui bahwa pemandu bakat Manchester United telah berkunjung ke Porto Alegre pekan lalu. Hal ini ditujukan untuk melihat dari dekat permainan dari sosok yang memiliki julukan ‘Gustavinho’ itu.
Bermain di sisi kiri penyerangan, Nunes sudah menarik perhatian sejumlah klub papan atas Eropa selain Manchester United. Klub seperti Arsenal, Liverpool dan Manchester City diketahui sedang memantau perkembangannya.
Nunes digadang-gadang sebagai salah satu prospek masa depan Brasil bersama Endrick, yang sudah dibeli oleh Real Madrid beberapa waktu lalu. Ia juga mengingatkan publik akan sosok bintang Brasil saat ini, Neymar.
Kekaguman Nunes terhadap Neymar tercermin dalam gaya bermainnya. Ia memiliki kecepatan serta trik menggiring bola yang mampu memperdaya lawan. Dan dulu, ia kerap bermain futsal dengan lawan yang lebih tua darinya.
Nunes sendiri mengaku pernah ingin berhenti bermain sepak bola setelah sang ibu, Graziela, meninggal dunia kala dirinya masih berusia 16 tahun. Namun ia bisa hidup kembali dan kini menjadi salah satu pemian penting di Gremio.
(Daily Mail)