Sumber: Instagram @arsenal
SABANEWSINDO.com – Belum lama ini, FA selaku federasi sepak bola tertinggi di Inggris membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Mereka berniat untuk menghapus sistem replay yang selama ini diterapkan dalam ajang FA Cup.
Sistem replay ini sendiri ditujukan untuk pertandingan yang berkesudahan dengan skor imbang. Umumnya, pada turnamen lain yang menggunakan sistem knock-out, duel yang berakhir imbang akan diteruskan ke babak extra time hingga adu penalti.
Namun FA Cup sedikit berbeda. Jika kedua tim bermain imbang, maka pertandingan tetap akan berakhir pada menit ke-90. Lalu kedua tim harus dipertemukan pada duel lain dengan hari yang ditentukan setelah pertandingan.
Sistem ini sendiri cukup memberatkan banyak klub Inggris, khususnya bagi mereka yang harus mengikuti beberapa ajang dalam satu musim. Sebab pertandingan replay akan membuat jadwal mereka jadi semakin padat.
Kendati demikian, keputusan FA menghapus sistem replay ini rupanya memicu pro dan kontra. Fans dan beberapa klub Inggris dikabarkan protes karena tidak diberi kesempatan berpendapat sebelum keputusan dibuat.
Baca juga: Mikel Arteta Ungkap Syarat Arsenal Bisa Juara Premier League
Suara yang mendukung keputusan FA itu sendiri ternyata didukung oleh beberapa kalangan, salah satunya Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu menganggap jadwal pertandingan jadi bisa sedikit lebih longgar.
“Kita tidak bisa melihatnya secara terpisah, namun dengan kalender yang kami miliki bersama para pemain, saya pikir ini adalah kemungkinan yang bagus,” kata Arteta seperti dikutip Goal International.
Kompetisi semacam FA Cup dan Carabao Cup sendiri cukup merugikan bagi klub papan atas Inggris. Bahkan pada tahun 2020 lalu, Liverpool sempat menurunkan skuat U-23 agar para pemain tim utama bisa menikmati jeda musim dingin.
Klub Premier League lainnya, Aston Villa, juga pernah melakukan hal serupa pada tahun 2021. Dalam hal ini, Aston Villa terpaksa untuk memainkan skuat muda lantaran sejumlah pemain inti tak bisa bermain akibat Covid-19.
Jika sistem replay dihapuskan, maka klub-klub divisi bawah akan cukup dirugikan. Sebab mereka jadi kehilangan kesempatan untuk tampil di markas tim-tim papan atas seperti Emirates Stadium.
(Goal International)