Sumber: Instagram @mancity
SABANEWSID.com – Beberapa tahun lalu, Juventus sempat dirumorkan bakal membajak Josep Guardiola dari Manchester City. Bahkan pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut sempat terlihat berada di Italia ketika rumor berkembang.
Isunya muncul pada tahun 2019. Kala itu, Juventus memang membutuhkan sosok pelatih baru usai memecat Massimiliano Allegri. Guardiola jelas menjadi pilihan yang rasional terlebih jika melihat pencapaian Juventus di tahun-tahun sebelumnya.
Allegri mampu melanjutkan apa yang dibangun Antonio Conte, yakni membantu Juventus mendominasi kancah Serie A. Klub berjuluk Bianconeri itu juga bisa mencapai babak final Liga Champions sebanyak dua kali di era kepelatihannya.
Tolok ukur yang dibuat Allegri membuat Juventus harus mencari sosok pengganti sepadan. Dan saat itu, tidak ada yang lebih baik lagi dari Josep Guardiola, dengan segala pencapaiannya bersama Manchester City.
Pada akhirnya, Guardiola dan Juventus tidak bekerja sama. Meninggalkan rumor menjadi debu semata. Empat tahun berselang, Guardiola akhirnya berbicara soal rumor yang mengaitkan dirinya dengan raksasa Italia itu.
Baca juga: Pengakuan Josep Guardiola, Manchester City Setertarik Itu Sama Declan Rice
“Kami [Juventus dan saya] tidak pernah berbicara, tapi makanan di Italia sangat luar biasa. Saya sangat menyukai Italia, saya bahkan sering datang ke sini untuk liburan,” kata Guardilla seperti dikutip Football Italia.
Pernyataan ini sangat mungkin menimbulkan rumor kedekatan Juventus dengan Guardiola di masa depan. Namun kansnya terbilang cukup kecil, mengingat sang pelatih masih terikat kontrak dengan Manchester City hingga tahun 2025.
Obrolan Guardiola dengan awak media berlanjut ke topik pelatih Juventus saat ini, Massimiliano Allegri. Ia menganggap kalau Juventus bisa mencapai kesuksesan dengannya, meski publik tampak tidak puas dengan performa Juventus sejauh ini.
“Pada akhirnya sama seperti yang Massimo Ragazzini katakan, biarkan pelatih melakukan apa yang dia inginkan dan rasakan. Setiap pelatih ingin menang,” kata Guardiola.
“Saya tidak pernah mendengar orang berkata: ‘tidak, saya hanya ingin terlihat bagus dan menciptakan taktik. Saya tak peduli jika tidak menang’. Saya belum pernah melihat seorang pelatih atau pemain yang tidak ingin menang,” pungkasnya.
(Football Italia)