Sumber: Instagram @motogp
SABANEWSINDO.com – Aksi Marc Marquez bersama tim barunya, Ducati Gresini, sedang dinantikan oleh banyak pecinta MotoGP. Beberapa meyakini kalau pembalap asal Spanyol itu akan menggila di musim 2024 ini.
Seperti diketahui, Marquez mengalami kesulitan pada musim kemarin lantaran performa motor RC213V yang disediakan tim lamanya, Repsol Honda. Hal itu membuatnya harus menutup musim di peringkat ke-14.
Marquez kemudian membuat gempar dunia MotoGP dengan pengumuman hengkang dari Honda, yang sudah diperkuatnya cukup lama. Ia menyusul saudaranya, Alex Marquez, yang telah membela Gresini selama satu tahun.
Ducati sendiri, baik tim ofisial maupun satelit, tampil begitu cemerlang di musim kemarin. Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi menempati tiga posisi teratas dalam klasemen akhir dengan motor Ducati.
Jadi tidak heran kalau publik optimis bisa melihat Marquez turut bersaing dalam perebutan gelar juara musim depan. Namun ekspektasi publik mungkin saja tak terwujud karena pria berusia 30 tahun itu memiliki masalah.
Baca juga: Keputusan Tepat, Marc Marquez Memang Harus ke Ducati untuk Lampaui Valentino Rossi
Lengan Marquez pernah mengalami cedera di Jerez empat tahun lalu dan bisa menghambat performanya. Cedera itu sendiri nyaris membuatnya pensiun. Lantas, bagaimana kondisi Marquez saat ini?
“Seperti yang saya katakan, dan saya tidak berbohong, ini adalah lengan yang sudah menjalani empat operasi dan membutuhkan lebih banyak perawatan dibandingkan dengan yang lain,” katanya kepada DAZN.
“Dan oleh karenanya saya harus menjaganya dengan baik. Saya bisa menjalani masa pramusim yang normal. Ini harus dimanjakan, tapi baiklah. Saya telah mencobanya juga di rumah,” lanjutnya.
Marquez sendiri mengalami kecelakaan pertamanya bersama Ducati belum lama ini, tepatnya saat menjalani uji coba di Qatar. Kejadian itu membuatnya berpikir realistis dan enggan mematok target tinggi musim ini.
“Untuk saat ini jika itu terjadi dalam balapan, kami – saya pikir kami harus melihat kertas yang benar – peringkat empat, lima, enam adalah skenario terbaik,” pungkasnya.
Selain kendala fisik, Marquez juga harus beradaptasi dengan motor yang disediakan Ducati. Sebab dirinya sudah terlalu lama menggunakan RC213V milik Honda selama bertahun-tahun.
(DAZN)