Sumber: Instagram @rizkyridhoramadhani
SABANEWSINDO.com – Shin Tae-yong membutuhkan skuat penuh Timnas Indonesia untuk bisa berbicara banyak di pentas Piala Asia U-23 2024 mendatang. Namun ada satu kendala, kompetisi satu ini tidak berada dalam kalender FIFA.
Oleh karena itu, klub berhak menyatakan penolakan jika timnas berencana memboyong pemainnya. Ini bisa terjadi kepada para pemain yang sedang berkiprah di luar negeri, khususnya Eropa, seperti Justin Hubner dan Marselino Ferdinan.
Tidak cuma itu, masalah ini juga bisa terjadi dari dalam negeri. Persija Jakarta baru-baru ini menyatakan penolakannya secara terbuka. Sang pelatih, Thomas Doll, mengatakan bahwa dirinya juga butuh pemainnya untuk mengarungi sisa musim Liga 1.
Sedikitnya ada lima pemain Persija yang terancam tak bisa dibawa oleh Timnas Indonesia. Nama pertama ada Rizky Ridho, seorang bek berusia 21 tahun. Ridho bahkan sudah menjadi salah satu andalan di timnas senior.
Tidak heran kalau Doll enggan membiarkannya pergi. Sebab Ridho merupakan salah satu andalan di jantung pertahanan Persija. Terbukti dengan catatan 19 penampilan di ajang Liga 1 musim ini.
Baca juga: Ole Romeny, Bomber FC Utrecht yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia
Nama berikutnya yang terancam tak diikutsertakan adalah Muhammad Ferarri. Pemain berusia 20 tahun tersebut sudah cukup kenyang pengalaman bermain di level internasional bersama Skuat Garuda.
Namun sama halnya dengan Rizky Ridho, Ferarri juga memiliki peran penting dalam skuat Persija saat ini. Ia sudah bermain sebanyak 14 kali. Sangat berat bagi Doll untuk melepasnya bermain bersama Timnas Indonesia U-23.
Selanjutnya ada Dony Tri Pamungkas. Usianya yang masih 19 tahun membuatnya bisa ikut memperkuat Timnas Indonesia U-23. Namun ia tak selalu menjadi andalan Shin Tae-yong, dan tampaknya tak sulit untuk mencari penggantinya.
Dua nama terakhir dalam daftar ini adalah Rayhan Hannan dan Rio Fahmi. Keduanya tampil apik dalam babak kualifikasi Piala Asia U-23 lalu. Bahkan pada kelompok umur, Fahmi merupakan salah satu bek kanan terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia.
Menarik untuk dilihat apa yang akan dilakukan Shin Tae-yong untuk mengganti para pemain ini. Mengingat dirinya sedang dikirim ke Eropa untuk mencari pemain diaspora, bukan tidak mungkin ada pemain naturalisasi lagi yang bakal disertakan.
(Bola.com)