Sumber: Instagram @realmadrid
SABANEWSINDO.com – Perjalanan Real Madrid di ajang Copa del Rey telah dipastikan berakhir. Pasalnya, mereka bertekut lutut oleh rival sekotanya, Atletico Madrid, dalam laga babak 16 besar yang digelar di Civitas Metropolitano hari Jumat (19/1/2024).
Duel itu sendiri berlangsung cukup seimbang. Real Madrid tampak sedikit lebih unggul dengan penguasaan bola hingga 60 persen, serta catatan 19 tembakan yang tujuh di antaranya menemui sasaran.
Namun, kendati kalah penguasaan bola, Atletico Madrid bisa memberikan perlawanan yang sepadan. Bahkan mereka lebih baik dengan 18 tembakan dan 12 di antaranya mencapai target secara tepat.
Saking ketatnya, pertandingan harus berlanjut sampai babak perpanjangan waktu. Sebab kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Pada akhirnya, Real Madrid harus menelan kekalahan dengan skor 2-4.
Carlo Ancelotti selaku pelatih Los Merengues berbicara ke awak media usai pertandingan untuk menjelaskan kekalahan timnya. Ia mengatakan bahwa Real Madrid tidak diuntungkan dengan jadwal kedua tim.
Baca juga: Dibidik Real Madrid, Julian Alvarez Aku Betah Di Manchester City
“Kami tidak diuntungkan saat melawan Atletico karena mereka punya waktu satu pekan untuk persiapan, dan dari segi fisik memiliki lebih banyak energi,” kata Ancelotti seperti yang dikutip dari situs resmi klub.
“Namun kami bersaing sampai 120 menit dan tidak terlihat kelelahan. Sekarang kami memiliki waktu dua pekan untuk bekerja dengan baik dan memperbaiki kebugaran,” lanjut pria asal Italia tersebut.
Ancelotti tidak menganggap performa timnya buruk. Malah sebaliknya, ia melontarkan pujian karena timnya bisa mencetak dua gol ke gawang Atletico. Bukan sesuatu yang mudah dari sudut pandang Ancelotti.
“Kami sangat solid di La Liga, dan kurang di kejuaraan. Atletico punya pemain berbahaya yang mampu mencetak banyak gol, khususnya di Metropolitano. Ya, kami kebobolan, tapi kami juga mencetak banyak gol, yang di mana itu tidak mudah.”
“Pada extra time permainan di bawah kendali. Kami kebobolan dari bola yang hilang dan permainan fantastis Griezmann. Saya tak melihat adanya penurunan level tim. Nacho dan Camavinga kelelahan dan saya memasukkan dua pemain yang bugar.”