SABANEWSINDO.com – Bos Manchester City Pep Guardiola mengaku bertanggung jawab penuh atas kepergian Cole Palmer ke Chelsea di awal musim.
Sumber: Reuters/Paul Childs
Pemain berusia 21 tahun itu pindah ke Chelsea dari City dengan kesepakatan senilai £42,5 juta. Palmer pun menjadi sorotan kala menghadapi mantan timnya di Stadion Etihad.
Bukan tanpa alasan, sejak meninggalkan City, Palmer telah mencetak 10 gol untuk Chelsea di Premier League.
“Setelah dua atau tiga musim dia menginginkan menit bermain lebih banyak dibandingkan musim lalu. Saya memahami sepenuhnya,” kata Guardiola.
“Jika Palmer memiliki menit bermain yang saya berikan kepada Phil [Foden] sejak awal, Cole Palmer akan ada di sini – tetapi saya tidak memberikannya kepadanya. Itu adalah tanggung jawab saya.
“Kenapa? Karena Bernardo [Silva], Riyad [Mahrez], Phil. Saat itu, saya memilih yang lain.”
Baca juga: Disebut Bakal Gantikan Jurgen Klopp, Ange Postecoglu: Jauh, Bro!
Palmer, yang berasal dari akademi City, dua kali menjadi starter laga Premier League pada musim lalu dengan 12 penampilan sebagai pemain pengganti saat tim asuhan Guardiola memenangkan gelar.
Mahrez pindah ke klub Arab Saudi Al-Ahli dengan kesepakatan £30 juta pada bulan Juli dan sebulan kemudian Palmer mencetak gol di Wembley untuk City di Community Shield melawan Arsenal, dengan The Gunners menang adu penalti 4-1 setelah pertandingan berakhir 1-1 .
Palmer juga mencetak gol dalam kemenangan Piala Super Eropa atas Sevilla, tetapi ia hanya tampil selama 10 menit sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan pembuka Premier League di musim 2023-24 sebelum pindah ke Chelsea pada hari batas waktu transfer.
“Untuk pemain muda, kami selalu ingin mereka bertahan tapi ini normal,” tambah Guardiola.
“Setelah satu musim rasanya menyenangkan, dan di musim kedua, tapi di musim ketiga, ‘Oh teman-teman, saya ingin bermain, saya tidak ingin duduk di bangku cadangan’.
“Itu normal. Kami memahaminya sebagai sebuah klub. Kami mendapat tawaran dari klub top luar biasa seperti Chelsea dan saya sangat senang untuknya. Di semua klub, hal seperti ini terjadi.”
Palmer mencetak gol penyeimbang Chelsea melawan City dari titik penalti ketika kedua tim bermain imbang 4-4 di Stamford Bridge pada bulan November.
Dia adalah pencetak gol terbanyak Chelsea musim ini dengan 12 gol di semua kompetisi dan pembuat assist terbanyak mereka dengan sembilan gol dan Guardiola tidak terkejut dengan kesuksesannya.
“Kami tahu kualitas yang dia miliki dan dampak yang dia tunjukkan musim ini sangat besar,” tambah pemain asal Spanyol itu.
“Ini bukan sekedar gol dan assist, tapi kualitasnya. Dia adalah ancaman luar biasa bagi Chelsea. Di masa depan Anda tidak akan melupakannya. Kelihatannya mudah, tapi ternyata tidak.”