Sumber: Reuters/Isabel Infantes
SABANEWSINDO.com – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez ikut memberikan komentar atas kemenangan kontroversial Real Madrid atas Almeria di akhir pekan.
Seperti diwartakan sebelumnya, kemenangan 3-2 Real Madrid atas Almeria diwarnai kontroversi VAR. Sejumlah momen yang menguntungkan Almeria dianulir oleh keputusan VAR.
Xavi Hernandez pun menilai akan sulit bagi Barcelona menjadi juara di tengah kontroversi yang lebih menguntungkan pihak rival.
“Saya sudah mengatakannya setelah pertandingan melawan Getafe: memenangkan liga tahun ini akan sangat sulit. Saya akan tetap berpegang pada kata-kata Garitano, dan kata-kata jurnalis Alfredo Relaño,” katanya kepada wartawan.
Baca juga: Begini Komentar Carlo Ancelotti Tentang Kemenangan Dramatis Dan Kontroversial Real Madrid
“Kami akan mendapat enam poin lagi jika semuanya dilakukan dengan benar…Kami mendapat penalti di Getafe, lalu di Vallecas, gol di Granada oleh Joao Félix.
“Itu adalah kenyataan. Namun hal ini tidak dibicarakan. Kami tidak bisa berbuat apa-apa selain terus bekerja.
“Kami terus berjuang. Masih ada 18 poin lagi dan masih harus dilihat seberapa jauh kami akan melaju, namun ada hal-hal yang tidak dapat kami kendalikan. Semua orang melihatnya hari ini.”
Kemenangan Barcelona berarti tim asuhan Xavi tetap tertinggal tujuh poin dari Madrid di klasemen setelah 20 pertandingan dimainkan.
Real Madrid tertinggal dua gol lebih dulu setelah Largie Ramazani mencetak gol cepat di menit pertama dan Edgar Gonzalez menggandakannya di menit 43.
Penalti Jude Bellingham di menit 57 dan gol Vinicius Junior di menit 67 membuat kedudukan kembali berimbang. Jelang berakhirnya laga, Dani Carvajal mencetak gol telat untuk membuat skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Real Madrid.
Kubu Almeria sendiri tidak diuntungkan di sejumlah momentum. Gol Sergio Arribas di menit 57 misalnya, yang dianulir atas pertimbangan VAR. Sementara gol Vinicius juga dianggap tidak sah, karena bola mengenai lengan pemain Brasil tersebut dan terjadi handball, namun VAR tidak menganggap demikian.
Bek Almeria, Marc Pubill, mengaku kecewa dengan banyak momen VAR yang merugkan timnya. Dia bahkan menyebut timnya tak diperbolehkan menang melawan Real Madrid.
“Seseorang memutuskan bahwa kami tidak bisa menang di sini dan itulah yang terjadi. Kami pergi dengan keyakinan mereka telah mencuri permainan dari kami secara terang-terangan,” kata Pubill kepada DAZN usai laga.
“Saya pikir tidak ada lagi yang bisa dilakukan dari luar untuk membawa mereka ke dalam permainan. Tidak ada cara untuk menerimanya. Apa yang terjadi hari ini melampaui semua batas,” jelasnya.