Sumber: Instagram @lamineyamal
SABANEWSINDO.com – Barcelona mencatatkan kemenangan saat bertemu Mallorca dalam laga lanjutan La Liga yang digelar Sabtu (9/3/3024) dini hari WIB. Sang wonderkid, Lamine Yamal, menjadi aktor penting di balik kemenangan tersebut.
Klub berjuluk Blaugrana itu bermain sebagai tuan rumah di Spotify Camp Nou. Kendati tampil jauh lebih dominan, mereka membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk bisa menjebol gawang lawan.
Upayanya baru membuahkan hasil pada menit ke-73. Lamine Yamal sukses membuat publik terhenyak dengan aksinya yang berujung gol buat Barcelona. Yamal melepaskan tembakan dengan kaki kiri dan menghasilkan gol indah.
Itu menjadi satu-satunya gol yang didapatkan Barcelona pada pertandingan ini. Sekaligus menjadi bukti bahwa masa depan Yamal sangat cerah. Ia masih bisa berkembang jauh mengingat usianya baru 16 tahun.
Bersinar pada usia muda, membuat publik jadi teringat akan sosok Lionel Messi. Tidak sedikit orang membanginkan Yamal dengan sang megabintang itu. Namun Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona enggan terlibat dalam euforia.
Baca juga: Lamine Yamal Jadi Pahlawan Barcelona, Pau Cubarsi Panen Pujian
Xavi bahkan tidak segan untuk melontarkan kritikan buat sang wonderkid. Baginya, penampilan Yamal dalam laga melawan Mallorca tidak mencapai standarnya. Namun dirinya tetap bersyukur dengan kontribusi gol Yamal.
“Siapapun akan kalah ketika dibandingkan dengan Messi. Kita berbicara soal pemain terbaik dalam sejarah olahraga ini, dia seharusnya tidak dibandingkan dengan siapapun,” kata Xavi dalam konferensi pers, dikutip Goal International.
“Hari ini dia [Yamal] tidak begitu bagus dalam satu lawan satu dan dia tidak menjalani hari terbaiknya, tapi dia menarik bola dan mencetak gol hebat. Oleh karenanya dia bisa membuat perbedaan lagi dengan gol yang dia ciptakan,” lanjutnya.
Barcelona memang patut bersyukur dengan kontribusi Yamal. Sebab, tambahan tiga poin dari kemenangan atas Mallorca membuat mereka bisa naik dan menduduki posisi kedua di klasemen sementara.
Tentu, Barcelona masih bisa turun peringkat jika Girona mampu meraih kemenangan pada matchday ke-28. Namun setidaknya, hasil ini membuat asa klub untuk keluar sebagai juara La Liga jadi tetap hidup.
(Goal International)