Sumber: Instagram @conorgallagher92
SABANEWSINDO.com – Chelsea harus mengumpulkan dana hingga 100 juta pounds dari hasil penjualan pemain sebelum 30 Juni 2024. Sejumlah nama diketahui telah masuk dalam daftar jual, tidak terkecuali Conor Gallagher.
Klub berjuluk The Blues itu sejatinya tidak mengalami kendala berarti dalan hal keuangan. Mereka masih memiliki cadangan finansial untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas nanti, terlebih setelah kedatangan Todd Boehly.
Kekuatan finansial Chelsea tercermin dalam beberapa bursa transfer terakhir. Bahkan pada tahun 2023 kemarin, mereka menggelontorkan dana mendekati angka 500 juta euro untuk mendatangkan banyak pemain muda potensial.
Masalahnya, klub tak lagi bisa membelanjakan uang dengan sembarangan. UEFA telah menetapkan aturan Financial Fair Play, sementara di Inggris sudah muncul regulasi Premier League Profit & Sustainability (PSR).
Pemasukan sebesar 100 juta pounds diperlukan agar Chelsea tidak tersangkut dengan PSR. Manajemen klub, seperti yang dilaporkan Standard, menganggap penjualan pemain didikan akademi diperlukan untuk menciptakan ‘profit murni’.
Baca juga: Kabar Baik Buat Chelsea dan Arsenal? Brentford Siap Pangkas Harga Ivan Toney
Itulah mengapa nama Conor Gallagher masuk ke dalam daftar jual bersama pemain lain seperti Trevoh Chalobah, Ian Maatsen dan Armando Broja. Terlepas dari bagaimana kontribusi mereka kepada Chelsea di musim ini.
Nama Gallagher tentu menjadi perhatian besar dalam. Sebab, ia merupakan salah satu penampil konsisten musim ini. Mauricio Pochettino selaku pelatih memberinya kepercayaan tampil 41 kali di semua ajang, dibalas dengan lima gol dan delapan assist.
Catatan ini tentu bisa membuat harganya di bursa transfer jadi melambung tinggi. Menurut beberapa laporan yang beredar, Gallagher bisa dilepas dengan harga 45 sampai 50 juta pounds. Namun Gallagher sendiri diketahui belum tertarik buat pindah.
Bukan berarti Gallagher akan memaksa bertahan. Pemain berusia 24 tahun itu bersedia angkat kaki dari Stamford Bridge, asal tujuannya adalah tim papan atas Premier League. Klub asal London, Tottenham, masih menjadi opsi untuknya.
Namun perlu dicatat bahwa proses transfer Gallagher bisa berlangsung panjang. Apalagi sang pemain ingin ikut serta di ajang Euro 2024 bersama Timnas Inggris, yang berpotensi mengganggu diskusi mengenai masa depannya.
(Standard)