Sumber: Instagram @josemourinho
SABANEWSINDO.com – Akhir karier Jose Mourinho di AS Roma terbilang mengenaskan. Ia dipecat meski telah memegang teguh komitmennya dengan menolak dua tawaran ketika masih di Olimpico Stadium dulu.
Mourinho bergabung dengan AS Roma pada musim 2021/22 lalu untuk menggantikan Paulo Fonseca. Tidak butuh waktu lama, ia langsung membantu klub berjuluk Giallorossi tersebut menjadi juara di ajang UEFA Conference League.
Pada musim berikutnya, Mourinho gagal menyumbangkan piala. Namun ia mampu membantu Roma mencapai babak final Liga Europa, di mana mereka kalah dari Sevilla lewat drama adu penalti. Lagi-lagi pencapaian yang luar biasa.
Sayangnya, arsitek asal Portugal itu tak mampu menjaga performa apik para pemainnya. Kendati telah diberikan pemain seperti Romelu Lukaku dan Paulo Dybala, torehan Roma pada musim ini tidak bisa dikatakan apik.
Karena itu, manajemen Roma memutuskan untuk memecat ‘The Special One’ untuk digantikan oleh Daniele De Rossi. Sepertinya, Mourinho belum bisa move on dari masa-masanya ketika masih di Roma. Sebab ia berdedikasi penuh kepada sang klub.
Baca juga: Tidak Ada Rehat! Habis Dipecat AS Roma, Jose Mourinho Siap Melatih Lagi
Ketika berbincang dengan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Mourinho menjelaskan bahwa dirinya menolak dua tawaran demi Roma. Salah satunya bahkan berupa proposal dengan bayaran setinggi langit dari Arab Saudi.
“Saya membuka pintu dua kali untuk Portugal. Sekali ketika saya di Real Madrid dan tujuannya adalah menjadi pelatih Portugal secara paruh waktu. Saya menyadari akhirnya ketika Florentino Perez bilang itu tidak mungkin,” kata Mourinho.
“Kedua kalinya, apakah saya menyesal tidak menerimanya, karena saya dipecat beberapa bulan setelahnya di Roma? Saya tidak menyesal, sebab alasan saya tidak menerima, saya senang dengan alasannya. Jadi saya tidak menyesal.”
“Cristiano Ronaldo membuka pintu utuk liga itu [Saudi Pro League]. Tentu saja, tawarannya penting secara ekonomi, tapi saya menolak karena Roma, sepak bola Eropa, tujuan, komitmen lebih penting buat saya,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Mourinho juga menegaskan niatan untuk kembali melatih dalam waktu dekat. “Sangat sulit untuk memulai di Maret atau April, jadi target saya adalah mulai kembali pada musim panas,” pungkasnya.
(Football Italia)