Sumber: Instagram @bayer04fussball
SABANEWSINDO.com – Masa depan Xabi Alonso terus menjadi perbincangan. Beberapa orang berspekulasi bahwa pelatih berkebangsaan Spanyol itu akan menjadi nahkoda Real Madrid. Namun, tentu saja, tidak dalam waktu dekat ini.
Pertama adalah karena Real Madrid sudah memperpanjang kontrak Carlo Ancelotti sampai tahun 2026 mendatang. Kecuali jika Los Merengues mengalami nirprestasi, Ancelotti dapat dipastikan akan bertahan hingga masa abdinya selesai.
Xabi Alonso pun takkan cabut dari Bayer Leverkusen, setidaknya sampai akhir musim depan. Ia sudah bertitah akan menduduki kursi kepelatihan musim depan yang mengakhiri spekulasi soal kepindahannya ke Liverpool atau Bayern Munchen.
Ya, Xabi Alonso sempat diisukan bakal pindah dalam beberapa bulan terakhir, dengan Liverpool dan Bayern Munchen sebagai klub peminatnya. Namun perbincangan soal masa depan Xabi Alonso sudah menjadi topik hangat sejak lama.
Pada akhir tahun 2023, ia sempat diisukan masuk dalam daftar incaran Real Madrid. Pasalnya masa depan Carlo Ancelotti kala itu masih belum jelas, dengan munculnya rumor yang berkata bahwa pria asal Italia itu sedang diincar Timnas Brasil.
Baca juga: Juarai Bundesliga, Xabi Alonso Kini Bidik Dua Trofi Lainnya
Namun pada akhirnya, Ancelotti memperpanjang kontrak. Xabi pun takkan meninggalkan Bayer Leverkusen untuk sekarang. Banyak yang sangsi keduanya akan bersatu, tapi tidak sedikit yang yakin mereka bakal bekerja sama di masa depan.
Mantan pemain Real Madrid dan Bayer Leverkusen, Ze Roberto, adalah pemegang keyakinan kedua. Ia percaya bahwa Alonso melatih Real Madrid adalah sesuatu yang tidak bisa terhindarkan kala berbincang dengan Diario AS.
“Dia ditakdirkan untuk itu. Cara berpikirnya soal sepak bola dan caranya membuat tim bermain membuatnya jadi pelatih yang setiap presiden inginkan. Xabi masih muda, mudah didekati, dan punya filosofi modern. Dia pelatih masa depan,” katanya.
Ze Roberto juga mengaku terkejut mendengar keputusan Xabi Alonso bertahan di Bayer Leverkusen. Namun ia yakin bahwa cepat atau lambat, pria berumur 42 tahun itu akan pindah ke klub papan atas Eropa.
“Sejujurnya, saya berpikir bahwa semua yang terjadi ini adalah kejutan, bahkan untuk Xabi sendiri. Namun saya yakin bahwa dia akan segera ingin mengambil langkah maju dalam kariernya sebagai pelatih,” pungkasnya.
(Diario AS)