Sumber: Instagram @gianni_infantino
SABANEWSINDO.com – Wacana kartu biru dalam dunia sepak bola sudah mulai masuk dalam tahap uji coba. Namun kehadiran aturan baru tersebut ditolak mentah-mentah oleh presiden FIFA, Gianni Infantino, baru-baru ini.
Kartu biru merupakan regulasi yang diciptakan International Football Association Board. Laporan menyebutkan bahwa regulasi ini akan diterapkan pada musim depan, namun belum diimplementasikan pada kompetisi level elit.
Kurang lebih kartu biru akan dikeluarkan untuk pelanggaran yang bersifat cynical. Selain itu, kartu biru juga dikenakan ke pemain yang melakukan konfrontasi terhadap wasit, menunda permainan atau pelanggaran berulang.
Seorang pemain yang mendapatkan kartu biru bakal masuk ke dalam ‘sin bins’ dan tidak diperkenankan terlibat selama 10 menit. Kartu biru kedua akan memiliki dampak yang sama seperti kartu kuning, yakni diusir secara permanen.
Tujuan dari kehadiran kartu biru adalah untuk mengurangi pelanggaran berjenis cynical dalam permainan. Pelanggaran yang dilakukan mantan bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini, kepada Bukayo Saka kerap dijadikan sebagai contohnya.
Baca juga: Arab Saudi Resmi Ajukan Permohonan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Kendati belum akan diterapkan pada level kompetisi elit, kartu biru dikabarkan bakal dicoba dalam ajang domestik seperti FA Cup atau Carabao Cup. Namun itu baru terjadi jika federasi sepak bola Inggris (FA) menjadi sukarelawan dalam percobaan.
Regulasi baru ini mengundang perhatian dari berbagai kalangan. Tidak hanya publik, tapi juga FIFA. Infantino sendiri secara tegas menyatakan penolakannya terhadap regulasi baru tersebut.
“Ini adalah topik yang tidak nyata bagi kami. FIFA sepenuhnya menolak kartu biru. Saya tidak mengetahui topik ini, presiden FIFA – dan saya pikir FIFA memiliki suara di IFAB. Tidak mungkin. ” buka Infantino, dikutip Goal International.
“Kami harus serius. Kami selalu terbuka untuk melihat kepada gagasan dan proposal serta semuanya harus diperlakukan dengan hormat, tentu saja. Tapi begitu anda melihatnya, anda juga harus melindungi esensi serta tradisi permainan. Kartu biru itu tidak ada.”
Kehadiran kartu biru mungkin saja akan dihilangkan setelah Infantino berbicara. Namun ‘sin bins’ mungkin bakal disetujui ketika FIFA dan IFAB duduk satu meja dalam rapat tahunan yang digelar dalam waktu dekat, menurut laporan The Athletic.
(Goal International)